Pada hari Selasa, 27 Juli 2023, dilaksanakan kuliah lapangan yang didampingi oleh bapak Marstiano Wija Dirgantara, S.Si dari PT. Mazano Daya Rekayasa. Kuliah lapangan dilakukan di KHDTK Pujon, kuliah lapangan memiliki maksud untuk mengenalkan secara langsung kepada mahasiswa bentuk dan jenis pohon yang ada di KHDTK Pujon yang dapat diolah menjadi minyak atsiri. “Beberapa tanaman yang berada di KHDTK Pujon yang berpotensi dijadikan minyak atsiri diantaranya sereh wangi, sereh dapur, jahe, cendana dan eucalyptus dimana tanaman penghasil minyak atsiri dapat tumbuh di ketinggian 0 - 1.200 MDPL” kata Martsiano. Selain pengenalan jenis pohon yang dapat diolah menjadi minyak atsiri, dijelaskan juga sejarah mengenai sereh wangi yang dibawa oleh India kemudian ditanam di Indonesia.
Pada kegiatan kuliah lapangan, mahasiswa diajak melihat langsung objek yang akan dipelajari, mengembangkan pemikiran dan merangsang kreatifitas karena mahasiswa menyaksikan dan membuktikan sendiri fenomena alam yang terjadi. Melalui penggalian sumber belajar yang ada dilingkungan, secara tidak langsung telah dilakukan pendekatan mahasiswa dengan lingkungan hutan. Kegiatan pembelajaran seperti ini termasuk cara mencerdaskan, mendewasakan, dan membebaskan mahasiswa dalam mengembangkan pemikiran mahasiswa (Learning to think), menambah pengalaman mengajar (Learning by expirience), menimbulkan rasa peduli (Learning to care), dan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat sekitarnya (Learning to live together). Kuliah lapangan (field trip) sangat cocok untuk dipergunakan pada mata kuliah yang pembahasannya bersifat lingkungan atau objek kajiannya berada di alam.
Setelah kuliah lapangan di KHDTK Pujon, dilakukan juga survey tempat penyulingan yang berada di pujon. Alat suling ini dimanfaatkan untuk menyuling sereh wangi. Bahan yang digunakan diambil dari KHDTK Pujon. Alat penyulingan ini memiliki tujuan sebagai alat untuk mengembangkan potensi mahasiswa dan tempat untuk melakukan penelitian. Beberapa produk yang sudah dihasilkan oleh kelas CoE minyak atsiri yakni minyak sereh, sabun, dan aromaterapi. Dalam praktiknya mahasiswa dituntut untuk inisiatif dengan memanfaatkan bahan yang tidak terpakai. Para mahasiswa kemudian mencoba untuk menggunakan kulit jeruk. Hasil dari sulingan kulit jeruk mereka olah menjadi aromaterapi.
Tujuan dari diadakannya kuliah lapangan di KHDTK Pujon adalah banyaknya lapangan kerja yang membutuhkan tenaga kerja dengan berbagai keahlian dan terkadang mata kuliah yang di ajarkan di dalam kelas terasa kurang cukup, maka untuk menyeimbangkan mata kuliah yang telah di ajarkan mahasiswa perlu terjun langsung ke lapangan, untuk melihat secara langsung penggunaan dan penerapan teknologi informasi di dalam dunia pekerjaan dan perindustrian. Mahasiswa juga diharapkan dapat mengidentifikasi secara langsung penerapan alat penyulingan. Mahasiswa pun memiliki pandangan kedepannya tentang penerapan Teknologi Informasi di dalam dunia kerja. Selain itu dapat dijadikan pandangan untuk mencari sebuah lapangan pekerjaan.