Kebutuhan pasar akan minyak atsiri di Indonesia semakin bertambah, seiring dengan meningkatnya perkembangan industri seperti kosmetik, parfum, aromaterapi, dan obat obatan. Namun keadaan di lapangan saat ini, negara kita masih banyak mengimpor dari negara luar. Melihat peluang usaha yang menjanjikan, Kehutanan UMM menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan minyak atsiri diantaranya dari PT. Mazano Daya Rekayasa, PT. Equila Sumber Berkah dan CV. Mustika Atsiri. Penandatangan kerjasama dilakukan pada hari Rabu, 26 Juli 2023 di Hotel Kapal Garden. Dekan Fakultas Pertanian Peternakan, Dr. Ir. Aris Winaya, MM, M.Si. IPU mengatakan “Bisnis di dalam bidang minyak atsiri di Indonesia tergolong rendah sehingga sangat minim kompetitif, dengan adanya peluang ini maka mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan minyak atsiri yang terfokus pada komoditas kehutanan”.
Pemrogaman CoE minyak atsiri saat ini baru terfokus pada mahasiswa kehutanan saja, namun tidak menutup kemungkinan untuk membuka peluang untuk mahasiswa non-kehutanan. Selain terfokus pada pengolahan minyak atsiri, mahasiswa prodi kehutanan juga diharapkan mampu untuk membudidayakan dan merawat komoditas kehutanan yang dapat menghasilkan minyak atsiri. “CoE minyak atsiri merupakan jembatan untuk membranding program studi kehutanan dan merupakan program unggulan.” Kata ketua Program Studi Kehutanan, Galit Gatut Prakosa, S.Hut., M.Sc. Setelah sesi penandatanganan, dilanjutkan sesi diskusi bersama ketiga mitra dudi. Dalam kesempatan ini pula, mahasiswa mempresentasikan proposal kewirausahaan yang berkaitan dengan minyak atsiri. Kelas CoE dilakukan 2 tahap, yakni pada semester 6 berupa kelas pemberian materi dari dosen dan DUDI, praktikum dan pengambilan nilai. Kemudian pada semester 7 dilakukan magang.
Tujuan dari diadakannya pemberian materi yakni CoE merupakan kelas professional yang nantinya output dari kelas ini adalah “profesional” maka dari itu agar mahasiswa tidak mengalami kesulitan saat magang, diperlukan pemberian materi oleh dosen ataupun mitra DUDI. PT. Equila Sumber Berkah yang diwakilkan oleh Khoirul Rohman, SE menuturkan bahwa “Tekanan yang didapatkan saat magang merupakan bahan dasar ketika memasuki dunia kerja.”. Tidak dapat dipungkiri tekanan saat bekerja sangat berbeda dengan tekanan saat kuliah maka dari itu ketika magang mahasiswa diberikan studi kasus dimana yang related dengan dunia kerja dan mereka diminta untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan mempertimbangkan beberapa pihak.
Penandatangan oleh Khoirul Rohman, SE dari PT. Equila Sumber Berkah