Kehutanan UMM Selenggarakan SMKI 2016

Senin, 09 Mei 2016 08:33 WIB

Semnas pemanfaatan jasa lingkungan hutan yang diselenggarakan HMJ Kehutanan PC Sylva UMM di Auditorium UMM, Sabtu (7/5). 

Seminar Nasional Mahasiswa Kehutanan Indonesia (SMKI) kembali digelar, kali ini Prodi Kehutanan Fakultas Pertanian-Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) kehutanan yaitu PC Sylva Indonesia UMM di beri kehormatan untuk menyelenggarakan SMKI tahun 2016.

SMKI dimulai dengan rangkaian acara Seminar Nasional  (Semnas) dengan tema “Pemanfaatan Jasa Lingkungan Berbasis Konservasi Dalam Pengelolaan Hutan” ber tempat di Auditorium UMM, Sabtu (7/5)

Semnas  menghadirkan pemateri dari Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutananan (KLHK), Ir. Muhammad Ali Wafa Pujiono MP, Sekretaris Badan Litbang KLKH, Dr. Ir. Bambang Tri Hartono MF serta Kepala Pusat Informasi Kehutanan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB), Mutiono, S.Hut.

Rangkaian acara berlangsung selama 5 hari dimulai Sabtu sampai Rabu, hari pertama dibuka dengan Semnas, hari kedua seminar hasil riset, hari ketiga dan keempat melakukan Field Trip ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), dan hari terakhir akan diadakan Malam keakraban bagi seluruh peserta SMKI 2016.

Ketua Pelaksana SMKI, Nofani Nur Husen mengaku sangat senang dan bangga bisa menyelenggarakan SMKI di lingkungan kampus putih ini, “ tidak semua pengurus cabang sylva bisa ditunjuk oleh pengurus pusat sylva, hanya jurusan kehutanan dari perguruan tinggi berkualitas dan siap, yang bisa dipercaya mengadakan SMKI ini” ujar Nofani.

Sementara itu, Kepala Prodi Kehutanan, Tatag Muttaqin S.Hut, M.Sc mengatakan SMKI merupakan wujud eksistensi dan gebrakan dari prodi kehutanan UMM untuk memajukan jurusan kehutanan di seluruh Indonesia khususnya Prodi Kehutanan UMM, “ Kehutanan UMM memang saat ini sedang sangat bergairah untuk terus berkontribusi dalam pengembangan keilmuan dan banyak melakukan riset, salah satunya dengan dibuatnya pusat riset hutan pendidikan bambu yang saat ini sedang di lakukan oleh kehutanan UMM” terang Tatag.

Selain itu ia juga berharap dengan adanya SMKI ini mahasiswa kehutanan di Indonesia dapat banyak melakukan riset terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan hutan agar bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Peserta SMKI 2016 merupakan delegasi dari mahasiswa persatuan sylva Indonesia (mahasiswa kehutanan Indonesia). SMKI tahun ini dihadiri 74 Delegasi dari 24 Perguruan tinggi se-Indonesia. (itg/gas)

Shared: