Kemah Kenal Lingkungan Hutan (KKLH) XIII hasilkan kekompakan mahasiswa jurusan kehutanan UMM. Tidak ada perbedaan antara mahasiswa baru dengan mahasiswa lama. Kedekatan antar individu mampu menyingkirkan kata senioritas.
Bertempat di Coban Rais Malang, KKLH XIII dilaksanakan sejak tanggal 28 hingga 30 Oktober 2011. Program yang digagas sebagai kegiatan tahunan ini memberikan manfaat dan pengalaman baru bagi peserta. “Kita belajar banyak hal seperti mengukur pohon, navigasi, pengolahan hutan, dan yang pasti kita dituntut untuk kompak dan saling menjaga satu sama lain,”ujar Febri Sutanto, mahasiswa baru jurusan Kehutanan. Hidup di hutan selama 3 hari mengharuskannya selalu bekerjasama dengan peserta lain dan dekat dengan alam. Semangat kebersamaanpun masih dirasakan hingga dalam kesehariannya seusai acara. Tak peduli mahasiswa baru ataupun lama, semua melebur menjadi satu. ” Pesan paling penting yang kami dapat adalah manusia itu sebagai makhluk sosial, dan alam itu sangat erat berhubungan dengan manusia, oleh karena itu sebagai manusia harus menjaga dan melestarikan alam”, ungkapnya.
Mewakili panitia, Gharisa memaparkan hal yang tidak jauh berbeda. “Acara ini bertujuan untuk menyatukan semangat mahasiswa baru, mengenalkan dunia hutan itu seperti apa rasanya, dan juga untuk melatih ketahanan fisik serta mental mereka”,jelasnya. Mengusung tema ’membentuk rasa solidaritas dan kebersamaan seorang rimbawan’, kegiatan ini menunjukkan hasil yang optimal. Menurutnya, kekompakan tidak hanya ditunjukkan pada saat acara berlangsung tetapi juga dalam keseharian di kampus. “Keluar dari KKLH, mereka siap untuk bersaing di dalam kampus, memiliki jiwa yang tangguh dan memiliki semangat kebersamaan seorang rimbawan”, terang ketua HMJ Kehutanan ini.