Rumah sakit pendidikan UMM merupakan salah satu profit center terbaru yang dimiliki oleh UMM, dimana pembangunan tersebut telah 90% selesai. Dalam area Rumah Sakit terdapat lahan9 hektar yang perlu di tanamkan bibit pohon sebagai upaya menghutankan Rs. Pendidikan UMM. Rencana ini telah di realisasikan pada acara wisuda periode ke-4 UMM (24/11), dan dihadiri langsung oleh menteri kehutanan Zulkifli Hasan.
Setelah memberikan orasi pada wisuda UMM periode ke-4, Zulkifli Hasan menuju ke Rs. Pendidikan UMM untuk melakukan penanaman 1500 pohon bersama dengan Bupati Malang Rendra Kresna, rektor UMM Dr. Muhadjir Effendy, MAP, serta di dampingi oleh Bapak Prof. HA Malik Fadjar selaku ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) UMM. Hal ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh Jurusan Kehutanan UMM dan mahasiswa sebagai dukungan moral yang ingin melakukan praktek penanaman pohon secara langsung. Ini merupakan moment yang di tunggu-tunggu oleh mereka, karena secara tidak langsung mahasiswa tersebut dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah mereka peroleh selama menempuh kuliah.
Kesempatan itu pula, jurusan kehutanan sempat melakukan diskusi dengan menhut Zulkifli Hasan terkait alih fungsi lahan dari hutan tropis menjadi kelapa sawit. Dalam diskusi tersebut Zulkifli Hasan menyatakan bahwa konversi lahan tersebut dikarenakan adanya kebijakan otonomi daerah, yang mana dalam UU Otoda disebutkan bahwa pemerintah pusat tidak dapat mengintervensi terhadap keputusan pemerintah daerah. Oleh karena itu dalam kasus konversi lahan tersebut menteri kehutanan tidak dapat mencegah semakin meluasnya “bencana” tersebut dan hanya bisa menyayangkan.
Kesempatan diskusi saat itu sangat disayangkan bahwa jurusan kehutanan tidak sempat menjalin kerjasama taktis dengan kementrian kehutanan, karena setelah diskusi singkat itu Zuklkifli Hasan langsung meninggalkan lokasi karena padatnya jadwal.(jhs)